Pro dan Kontra dari Game Online

Pro dan Kontra dari Game Online

Game online bisa menyenangkan, tetapi juga memiliki kekurangan. Orang yang kecanduan game mungkin tidak punya waktu untuk melakukan aktivitas lain. Mereka mungkin tidak banyak berinteraksi dengan teman dan keluarga. Internet berkecepatan tinggi juga dapat membahayakan pengguna. Seperti halnya aktivitas apa pun, game online memiliki pro dan kontra. Ada beberapa hal yang perlu diingat sebelum memulai. Ini termasuk menguras waktu, isolasi sosial, dan kecanduan. Mari kita lihat beberapa konsekuensi negatif dari tren baru ini.

Perundungan siber

Di kalangan anak muda yang menghabiskan banyak waktu online, cyberbullying saat bermain game online adalah masalah yang signifikan. Cyberbullying dalam konteks ini bisa sangat merusak karena siswa sering membentuk keterikatan emosional dengan avatar mereka. Hubungan ini dapat mengakibatkan konflik kehidupan nyata dan perasaan putus asa. Sebuah penelitian dilakukan untuk menguji faktor-faktor yang memprediksi cyberbullying dalam game online. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa gamer online yang kecanduan internet lebih cenderung menjadi sasaran pelaku intimidasi.

Kecanduan

Kecanduan game online bisa menjadi penyakit yang nyata. Sementara kebanyakan orang menganggap kecanduan dalam hal obat-obatan atau alkohol, apa pun bisa menjadi kecanduan jika mengganggu kehidupan sehari-hari orang tersebut. Ketergantungan adalah pola perilaku negatif yang menimbulkan akibat bagi pecandu. Meskipun mudah membingungkan menyukai sesuatu dengan kecanduan, keduanya sangat berbeda. Faktanya, yang pertama mungkin lebih berbahaya daripada yang terakhir. Jika Anda terus-menerus tidak dapat meletakkan konsol game Anda, inilah saatnya untuk mempertimbangkan risiko mengembangkan kecanduan.

Isolasi sosial

Salah satu risiko terbesar bermain game online adalah kurangnya interaksi sosial. Sementara berinteraksi dengan orang lain dalam kehidupan nyata dapat membantu mencegah isolasi sosial, game online dapat mempersulit untuk mengembangkan hubungan dekat. Isolasi sosial juga dapat mengakibatkan dan kecemasan. Organisasi Kesehatan Dunia telah mencatat pentingnya menjaga koneksi dan hubungan dengan orang lain, dan profesional kesehatan mental mulai mengenali manfaat sosial dan psikologis dari bermain game. Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa manfaat tersebut.

Menguras waktu

Sementara popularitas game online telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang bertanya-tanya bagaimana hal ini mempengaruhi manajemen waktu mereka. Meskipun benar bahwa game online dapat menghabiskan banyak waktu, ini tidak seburuk kedengarannya. Kebanyakan orang yang terlibat dalam game melaporkan keseimbangan kehidupan kerja yang baik, tetapi beberapa ekonom khawatir tentang dampak jangka panjangnya. Hiburan digital itu murah, tetapi barang konsumsi penting lainnya tidak, dan selera orang berubah seiring bertambahnya usia. Misalnya, pria muda yang bersemangat bermain video game mungkin merasa ingin berbuat lebih banyak.

Bahaya keamanan

Anak-anak suka bermain game online. Menurut penelitian OFCOM, bermain game adalah aktivitas paling populer di internet untuk anak-anak berusia lima hingga enam belas tahun. Sebagian besar anak-anak menggunakan konsol game atau perangkat seluler untuk bermain. Game online adalah bentuk hiburan yang populer, dan saran keamanan untuk bentuk media lainnya berlaku. Game online menghadirkan risiko yang berkaitan dengan konten game, serta fitur obrolan. Berikut ini adalah beberapa cara agar anak tetap aman saat bermain game online.

Author: Peter King